Selasa, 08 Februari 2011

TELAGA SARANGAN

Telaga Sarangan di masa Hindia Belanda (1931)
Telaga Sarangan yang juga dikenal sebagai telaga pasir ini adalah sebuah telaga alami yang terletak di kaki Gunung Lawu, di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Berjarak sekitar 16 kilometer arah barat kota Magetan. Telaga ini luasnya sekitar 30 hektar dan berkedalaman 28 meter. Dengan suhu udara antara 18 hingga 25 derajat Celsius, Telaga Sarangan mampu menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya.
Telaga Sarangan merupakan obyek wisata andalan Magetan. Di sekeliling telaga terdapat dua hotel berbintang, 43 hotel kelas melati, dan 18 pondok wisata.Di samping puluhan kios cendera mata, pengunjung dapat pula menikmati indahnya Sarangan dengan berkuda mengitari telaga, atau mengendarai kapal cepat.Fasilitas obyek wisata lainnya pun tersedia, misalnya rumah makan, tempat bermain, pasar wisata, tempat parkir, sarana telepon umum, tempat ibadah, dan taman.
Keberadaan 19 rumah makan di sekitar telaga menjadikan para pengunjung memiliki banyak alternatif pilihan menu. Demikian pula keberadaan pedagang kaki lima yang menawarkan berbagai suvenir telah memberikan kemudahan kepada pengunjung untuk membeli oleh-oleh. Hidangan khas yang dijajakan di sekitar telaga adalah sate kelinci.

Minggu, 06 Februari 2011

Uenaknya............,

Tepo Tahu, mungkin ada yang pernah denger ato mencicipin masakan ini. Tepo Tahu ini salah satu nama masakan yang berasal dari daerah sekitar kodya Madiun sana,Tepo = Lontong Tahu =  Tahu yang digoreng dan di campurkan pada  lontong tersebut. Masakan ini mungkin bisa bilang khas dari daerah tersebut. Terakhir kali saya makan masakan ini di Acara  Halal Bi Halal Exs Karisidenan Madiun selain acaranya sangat meriah juga menyediakan stan untuk warga2 Exs Karisidenan Madiun yang berada Jakarta dan seikitarnya. Saya menemukan masakan tersebut di salah satu stan, hanya satu stan yang menyuguhkan masakan tersebut yaitu stan Ngawi, kebanyakan stan tersebut menyuguhkan pecel madiun. Walaupun Tepo Tahu yang saya temukan di Jakarta ini tidak seenak masakan yang ada di kampung saya sana, tetapi cukup mengobati rasa kepengen saya ama masakan tersebut.

Mau tau cara menyajikannya : (ini menurut yang saya amati emoticon)
   1. - Lontong yang di iris-iris secukupnya diletakan pada piring.
   2. - Telor dadar yang baru di goreng.
   3. - Tahu putih yang baru di goreng diiris kotak-kotak.
   4. - Kacang goreng.
   5. - Bawang goreng.
   6. - Bumbu.
   7. - Kecap manis.
   8. - Sambel menurut selera.
   9. - Item-item di atas dimasukan mejadi satu piring.
  10. - Rasanya memang mantap karena serba anget dan cocok dimakan saat hujan gerimis.

Masakan tersebut menjadi salah satu makan favorit saya, biasanya dirasakan manis bagi orang-orang yang tidak suka manis, karena masakan ini dicampur dengan kecap manis. Tetapi ini semua tergantung selera, mungkin selera saya pada makanan - makanan yang agak manis, ini semua biar membuat saya manis.. hehhehe..

Selamat mencoba di rumah ato hunting untuk masakan tersebut yah